Cara Budidaya Salak Pondoh
Salak Pondoh – Budidaya, Pohon, Manfaat, Pupuk dan Bibit – Lahan.Co.Id – Urutan kegiatan budidaya Salak Pondoh adalah sebagai berikut:
Budidaya Salak Pondoh
Penggarapan lahan kebun salak sampai siap tanam, yaitu sekaligus dengan membuat lubang tanam;
penanaman pohon peneduh;
Persiapan benih selada;
menanam tanaman mati menanam kembali benih;
Pemupukan;
Timbunan;
penyiangan
pemberantasan hama sebagai penyakit;
okulasi benih;
Guntingan;
Memanen buah dan mengolah hasilnya hingga siap dijual.
Bibit Pohon Salak
Bibit Pohon Salak
Saat membiakkan salak, perlu memperhatikan karakteristik genetiknya. Tentu Anda bisa melihat bahwa ada tanaman salak yang selalu berbunga jantan. Jenis tanaman ini tidak mampu menghasilkan buah.
Untuk memperoleh benih salak yang mampu berproduksi dilakukan secara generatif (bibit salak) dan secara vegetatif (kecambah pancang). Menanam salak dari biji tampaknya jauh lebih mudah dan murah, terutama dalam jumlah banyak. Selain itu, kondisi tanaman yang lebih kuat tercapai.
Kelemahan sistem pembibitan generatif adalah masa berbuah lebih lama, tidak selalu memiliki sifat genetik dan unggul yang sama dengan pohon induk dan tidak ada kepastian apakah benih akan menjadi tanaman betina atau tanaman jantan.
Bibit vegetatif dapat diperoleh dengan mencabut anakan langsung atau dengan mencabut anakan buatan (okulasi). Benih ini memiliki beberapa keunggulan, antara lain hasil tanaman yang dihasilkan harus sejenis dengan pohon induknya, jenis kelamin tanaman yang bersangkutan (jantan/betina) dapat ditentukan terlebih dahulu, pembungaan dan pembuahan cepat, serta hasil lebih konsisten (dibandingkan dengan pohon induk). Tanaman salak yang digunakan sebagai tetua untuk perbanyakan vegetatif harus memenuhi kriteria sebagai berikut:
Pohon induk harus berumur lebih dari satu tahun;
Tumbuh subur dan tidak ada tanda-tanda menguningnya daun;
bebas hama dan penyakit;
Subur dan berkualitas baik;
Bibit yang akan ditransplantasikan sudah cukup umur dan memiliki 4-5 helai pelepah.
Dalam menghitung kelayakan usaha tani salak ini, diasumsikan benih siap tanam termasuk benih jantan dibeli untuk pembibitan pertama (tahun 0). Penyambungan benih salak akan dilakukan pada tahun-tahun berikutnya, sehingga perhitungan studi kelayakan akan menunjukkan biaya tenaga kerja penyambungan (khusus untuk salak Pondoh).
penanaman dan pemeliharaan
Perawatan Salak Pondoh
Sebelum melakukan penanaman, langkah pertama yang dilakukan adalah mengolah tanah, dengan tujuan menggemburkan tanah agar dapat tumbuh dengan baik dan menghilangkan tanaman pengganggu (gulma). Persiapan tanah dimulai dengan mencangkul hingga kedalaman ± 30 cm dan dilakukan 3-4 minggu sebelum tanam. Ada dua cara untuk mempersiapkan lubang tanam, yaitu:
Penggalian Hidup
Dengan ukuran masing-masing lubang adalah panjang 60cm, lebar 60cm dan kedalaman 60cm. 5-7 kg pupuk kandang/lubang tanam ditempatkan di atas tanah retas. Sedangkan jarak biasanya 2 x 2 meter atau 2,5 x 2,5 meter.
Penggalian tidak langsung
Untuk areal yang akan ditanami salak untuk pertama kali sebaiknya dibuat bedengan terlebih dahulu. Ukuran bedengan lebar 200-250 cm, tinggi ± 30 cm, dan panjangnya disesuaikan dengan kondisi lapangan. Jarak antar bedengan sekitar 60-80 cm. Bersamaan dengan pembuatan bedengan, pupuk kandang dimasukkan ke dalam tanah.
Kebutuhan pupuk cair sekitar 20-30 ton/ha. Dibiarkan selama 2 minggu setelah pemberian pupuk kandang cair. Lubang tanam selanjutnya dibuat lubang tanam dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 30 cm dan dalam 30 cm. Jaraknya antara 2 x 2 meter atau 2,5 x 2,5 meter.
tanaman pelindung
Karena tanaman salak tidak dapat terkena sinar matahari secara langsung, maka untuk tahap awal biasanya dibuat tanaman peneduh setahun sebelum tanaman salak ditanam. Untuk tanaman peneduh jenis ini bisa berbentuk seperti lamtoro, dadap, turi atau tanaman lindung lainnya.
Sumber :
