Teks eksplanasi: definisi, struktur, ciri-ciri dan contohnya
Pengertian teks eksplanasi
Pengertian teks eksplanasi Open book
Explanatory text adalah teks yang menjelaskan tentang suatu kejadian, hal, atau fenomena. Teks eksplanasi menjelaskan mengapa dan bagaimana suatu peristiwa terjadi.
Selain itu, juga berisi informasi tentang hubungan sebab akibat dan urutan terjadinya peristiwa. Peristiwa yang digambarkan dalam teks informasi dapat berupa benda, ilmu pengetahuan, masyarakat, budaya, fenomena alam, atau fenomena sosial.
Kata eksplanasi sendiri berasal dari bahasa Inggris explanation yang berarti penjelasan.
“Menjelaskan adalah tindakan menjelaskan atau menjelaskan.”
Kamus Bahasa Inggris – Bahasa Indonesia Kontemporer / Peter Salim: 651.
Meski tidak terdaftar secara resmi sebagai kata baku dalam KBBI, kata penjelasan sudah umum digunakan. Dan artinya mengacu pada penjelasan.
Pada dasarnya segala sesuatu yang ada di sekitar kita tidak terjadi tanpa alasan. Selain hanya mengamati dan merasakan, kita juga dapat mempelajarinya melalui teks eksplanasi.
Biasanya teks eksplanasi juga menjelaskan perbedaan sebelum dan sesudah kejadian. Dengan teks eksplanasi, kita mengetahui mengapa dan bagaimana suatu peristiwa dapat terjadi.
Misalnya, jika kita membaca teks yang menjelaskan fenomena alam melalui jalur fotosintesis, kita akan mengetahui bagaimana proses fotosintesis bekerja. Dan apa penyebab terjadinya proses fotosintesis pada tumbuhan?
Memahami teks eksplanasi berdasarkan pendapat ahli
Memahami teks eksplanasi berdasarkan pendapat ahli Baca buku
Para ahli di bidang kebahasaan telah membuat makna teks eksplanasi menurut interpretasinya masing-masing. Dan berikut ini adalah pengertian teks eksplanasi menurut para ahli.
Menurut Mahsun
Menurut Restuti
1. Menurut Mahsun (2013:189)
Teks eksplanasi adalah teks yang dibangun dengan struktur yang terdiri dari bagian-bagian yang berisi pernyataan umum (pembukaan), penjelasan (isi) dan interpretasi (penutup).
Bagian Pernyataan Umum memberikan informasi singkat tentang peristiwa yang dibahas. Sedangkan baris isi berisi urutan penjelasan atau uraian.
Bagian interpretasi berisi pendapat penulis tentang subjek dan merupakan bagian penutup dari teks eksplanasi. Bagian ini opsional, artinya mungkin ada atau tidak.
2. Menurut Restuti (2013:85)
Teks eksplanasi adalah teks yang menjelaskan dan menjelaskan proses terjadinya fenomena alam dan sosial.
Struktur teks eksplanasi
Struktur teks eksplanasiPetunjuk penulisan
Struktur teks eksplanasi terdiri dari pernyataan umum, diikuti dengan urutan sebab akibat atau yang bisa disebut juga dengan rangkaian penjelasan, dan interpretasi akhir. Di bawah ini adalah penjelasan masing-masing.
1. Pernyataan Umum
Struktur teks eksplanasi pertama adalah pernyataan umum. Bagian pernyataan umum ini berfungsi sebagai pembuka.
Pernyataan umum memberikan penjelasan singkat tentang peristiwa atau fenomena yang sedang dibahas. Penjelasan yang dimaksud dapat berupa gambaran umum tentang apa yang sedang dibahas.
Pernyataan umum muncul langsung setelah judul teks eksplanasi. Mengapa dikatakan pernyataan umum setelah judul? Karena pernyataan umum dapat memberikan gambaran atau penjelasan singkat tentang judul teks eksplanasi.
2. Urutan sebab dan akibat atau urutan penjelasan
Inti dari teks eksplanasi terdapat pada bagian ini. Urutan sebab akibat disebut juga urutan penjelas.
Isi merupakan penjelasan tentang proses terjadinya peristiwa atau fenomena yang dibahas. Penjelasan disajikan secara kronologis dari awal hingga akhir.
Kemudian mengikuti mengapa dan bagaimana peristiwa itu terjadi. Dan hubungan sebab akibat.
Urutan sebab dan akibat ini dapat terdiri dari lebih dari satu paragraf. Karena itu menjelaskan dan menggambarkan secara rinci topik yang dibahas. Seluruh rangkaian peristiwa dalam teks eksplanasi terletak di dalam struktur ini.
3. Interpretasi (opsional)
Dan bagian terakhir dari teks eksplanasi disebut interpretasi. Interpretasi dapat berisi kesimpulan tentang topik yang sedang dibahas atau pendapat pribadi penulis tentang topik tersebut.
Bagian ini opsional dan tidak wajib. Jadi tidak apa-apa jika sebuah teks eksplanasi tidak memiliki interpretasi. Hal ini tergantung pada keinginan penulis.
Sumber :
